Senin, 16 November 2009

Perintah-perintah Linux

1. Alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset
sebelumnya.
2. cp: Copy, untuk melakukan proses copy file
3. chmod: Untuk mengganti perijinan pada file atau direktori.
4. chown: Mengganti kepemilikan atas file atau direktori
5. chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori
6. clear: Untuk membersihkan tampilan layar monitor
7. cat: Menampilkan isi dari suatu file
8. cd: Change Directory, untuk berpindah/berganti direktori.
9. cal: Menampilkan kalender.
10. date: Menampilkan informasi tanggal dan waktu saat ini.
11. du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
12. df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df -h
13. file : Untuk melihat tipe file.
14. grep: Untuk mencari suatu “string” atau “pattern” tertentu pada suatu
file.head: Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika
ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n
diikuti jumlah baris yang diinginkan.
15. history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note:
Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah
digunakan.
16. init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal
yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus
menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
17. ls: Untuk menampilkan isi dari suatu direktori.
18. less: Untuk menampilkan isi dari suatu file. Dengan perintah “less”, saat
menampilkan suatu file maka file akan terbuka dan dapat di scroll-up &
scroll-down. Untuk keluar dari tampilan “less” dapat dilakukan dengan
menekan tombol 'q'. Perintah less ini lebih cocok dikatakan sebagai fileviewer,
karena dapat menampilkan file tetapi tidak dapat melakukan proses
update/editing.
19. man: Menampilkan halaman bantuan/manual (help-page) untuk perintah yang
diminta. Linux memiliki kelengkapan dokumentasi yang sangat tepat untuk
dijadikan referensi. Halaman bantuan/manual ini biasanya selalu disertakan
pada masing-masing program/perintah dan yang bersifat sangat informatif.
Untuk menampilkan halaman-halaman manual, sistem menggunakan program
“less”, karena itu untuk keluar dari halaman manual dapat dilakukan dengan
menekan tombol 'q'.
20. mkdir: Membuat direktori
21. mv: Untuk memindahkan atau mengganti nama suatu file atau direktori.
22. ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam
suatu jaringan (LAN).
23. pwd: Present Working Directory, menampilkan informasi direktori aktif saat
ini.
24. rm: Menghapus file/direktori.
25. rmdir: Menghapus direktori. Serupa dengan perintah rm -r, hanya saja
perintah ini khusus untuk menghapus direktori.
26. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka
diasumsikan user yang dituju adalah root.
27. tail: Secara default menampilkan 10 baris terakhir pada suatu file. Jika ingin
menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti
jumlah baris yang diinginkan.
28. top: Untuk menampilkan aplikasi yang menggunakan resource CPU dan MEMORI
terbesar pada sistem.
29. uname: Menampilkan informasi Sistem Operasi (distro, versi, nama mesin
dll)
30. vi: Teks editor vi.
31. who: menampilkan informasi user yang sedang login pada sistem.
32. whoami: Menampilkan informasi user yang digunakan.
33. wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu file

Tidak ada komentar:

Posting Komentar