Sabtu, 21 November 2009

Langkah-langkah Menginstall open suse 11.1 Berbasis Text

Spesifikasi komputer agar dapat menginstall Open Suse 11.1 yaitu

* Harddisk minimal 5 GB
* Ram minimal 256 MB
* VGA 32 minimal MB

Tetapi agar penggunaan Open Suse lebih OPtimal maka spesifikasinya yaitu

* intel Pentium 4 atau AMD Athlon ke atas
* RAM 512 MB
* Harddisk 40 GB
* VGA 128 MB

(Dalam menjalankan Proses penginstalan Linux Open Suse berbasis Text harus disertai tombol Alt+huruf yang berwarna kuning atau terdapat Bolt)

1. Seperti biasa kita atur terlebih dahulu BIOS pada first boot ke DVD-Rom dan second boot pada harddisk




2. setelah mengatur kita pilih keluar dan simpan pengaturan tadi, komputer akan melakukan restart dan tunggu beberapa saat



3. Hingga keluar Welcome, dan muncul beberapa pilihan, tekan F3 untuk memilih text mode kemudian tekan enter dan pilih Installation lalu enter




4. Setelah itu akan muncul tampilan License Agreement, di sini kita bisa menentukan bahasa yang digunakan Dan juga kita dapat menentukan Layout Keyboard, pilih Bahasa Indonesia dan Layout Keyboard pada Inggris (amerika) kemudian pilih Lanjutkan



5. Tunggu proses system probing hingga mencapai 100%



6. Kemudian muncul tampilan Mode Instalasi, pilih Instalasi Baru lalu Lanjutkan



7. Setelah itu muncul Jam dan Zona Waktu, ubah sesuai keinginan lalu Lanjutkan



8. Di tampilan ini kita di suruh memilih tampilan desktop,pilih sesuai keinginan tetapi kita disini pilih GNOME lalu Lanjutkan



9. Setelah itu, akan muncul menu untuk partisi Harddisk, disini kita menggunakan partisi default saja, tetapi jika ingin menentukan partisi sendiri, disarankan membuat partisi root lebih besar daripada partisi home karena kan menjadi folder utama, dan resizenya lebih sulit dari partisi lain. Jika selesai,lalu Lanjutkan



10. Tahap selanjutnya adalah mengisi nama user dan mengisi password untuk system administrator, setelah selesai pilih Lanjutkan



11. Setelah itu, Linux akan melakukan proses untuk Seting Instalasi, setelah proses selesai , maka kita bisa mengubah seting untuk instalasi Linux OpenSUSE dengan cara klik tombol Ubah. Setelah selesai Lanjutkan, jika muncul kotak dialog Konfirmasi Instalasi, pilih Instalasi



12. Tunggu proses instalasi hingga 100%



13. Kemudian muncul Menyelesaikan Instalasi Dasar dan Tunggu hingga 100%



14. Setelah itu muncul Automatic Configuration dan tunggu hingga 100%



15. Lalu muncul Menulis Configurasi System dan tunggu hingga 100%



16. Setelah proses ini selesai, kita akan memasuki tampilan desktop openSUSE




17. Lalu keluarkan DVD instalasi Linux Open Suse 11.1

Selesai

Rabu, 18 November 2009

Langkah-langkah Menginstall open suse 11.1 Berbasis GUI

Siapkan DVD Instalasi LINUX Open SUSE 11.1
Siapkan juga Komputer yang siap pakai, yang mempunyai spesifikasi minimum sebagai berikut :
* Processor Intel Pentium 1-4, Xeon atau lebih tinggi, AMD : Duron, Athlon, Athlon XP, * Athlon MP, Athlon 64, Sempron, Opteron atau lebih tinggi
* Memory sedikitnya 256 MB, 512 MB direkomendasikan
* Harddisk (HDD) : 5 GB
* VGA 32 MB atau lebih tinggi

1. Nyalakan Komputer masuk BIOS dengan menekan del atau F2 (tergantung jenis BIOS yang digunakan)pada keyboard



2. Setelah Masuk dalam jendela BIOS, pilih tab / Menu Boot, tentukan first boot pada DVD ROM dan second boot pada Harddisk



3. Pilih Exit dan simpan pengaturan yang telah dibuat, kemudian komputer melakukan restart



4. Tunggu hingga muncul Welcome dari Open SUSE



5. Dan setelah itu akan terdapat 6 pilihan yaitu boot from harddisk, Installation, Repair Installed System, Rescue System, Firmware test dan Memory Test. Karena kita akan menginstall Linux Open SUSE ini, maka pilih Installation dengan cara mengarahkan pilihan ke Installation dengan menekan tombol arah atas atau bawah pada keyboard, dan tekan Enter. Maka akan muncul Loading Screen, tunggu beberapa saat.



6. Setelah itu akan muncul tampilan License Agreement, di sini kita juga bisa menentukan bahasa yang digunakan, caranya klik panah bawah pada menu Language dan pilih jenis bahasa, di sini kita akan mengubahnya ke bahasa Indonesia. Dan juga kita dapat menentukan Layout Keyboard caranya klik panah bawah pada menu Layout Keyboard dan pilih jenis Layout Keyboard, di sini kita menggunakan Layout Keyboard Inggris (Amerika). Dan klik Lanjutkan



7. Kemudian Linux akan melakukan System Probing, tunggu beberapa saat



8. Setelah itu muncul pilihan Mode Instalasi yaitu Instalasi Baru, Update dan Perbaiki Sistem Yang Terinstalasi, karena kita akan melakukan penginstallan Linux open SUSE, maka klik pada radio button Instalasi Baru, dan klik Lanjutkan



9. Kemudian akan muncul tampilan untuk setting Jam dan Zona Waktu, tentukan Daerah dan Zona Waktu sesuai dengan tempaat tinggal kita, dan tentukan Jam dan Waktu sesuai dengan waktu sesuai dengan waktu saat kita melakukan instalasi, setelah selesai klik Lanjutkan



10. Pada menu pemilihan Desktop, pilih jenis tampilan Desktop yang kita inginkan dengan cara klik pada radio button. Setelah memilih , klik Lanjutkan



11. Setelah itu, akan muncul menu untuk partisi Harddisk, disini kita menggunakan partisi default saja, tetapi jika ingin menentukan partisi sendiri, disarankan membuat partisi root lebih besar daripada partisi home karena kan menjadi folder utama, dan resizenya lebih sulit dari partisi lain. Jika selesai, klik Lanjutkan



12. Tahap selanjutnya adalah mengisi nama user dan mengisi password untuk system administrator, setelah selesai klik Lanjutkan



13. Setelah itu, Linux akan melakukan proses untuk Seting Instalasi, setelah proses selesai , maka kita bias mengubah seting untuk instalasi Linux OpenSUSE dengan cara klik tombol Ubah. Setelah selesai klik Lanjutkan, jika muncul kotak dialog Konfirmasi Instalasi, klik Instalasi



14. Dan setelah itu, Linux openSUSE akan melakukan instalasi, tunggu proses sampai selesai




16. Setelah komputer melakukan restart, akan muncul loading screen. Setelah itu Linux openSUSE akan melakukan beberapa proses selanjutnya antara lain Automatic Configuration dan Menulis Konfigurasi Sistem, tunggu sampai selesai.



17. Setelah proses ini selesai, kita akan memasuki tampilan desktop openSUSE



Selesai

Senin, 16 November 2009

Perintah-perintah Linux

1. Alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset
sebelumnya.
2. cp: Copy, untuk melakukan proses copy file
3. chmod: Untuk mengganti perijinan pada file atau direktori.
4. chown: Mengganti kepemilikan atas file atau direktori
5. chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori
6. clear: Untuk membersihkan tampilan layar monitor
7. cat: Menampilkan isi dari suatu file
8. cd: Change Directory, untuk berpindah/berganti direktori.
9. cal: Menampilkan kalender.
10. date: Menampilkan informasi tanggal dan waktu saat ini.
11. du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
12. df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df -h
13. file : Untuk melihat tipe file.
14. grep: Untuk mencari suatu “string” atau “pattern” tertentu pada suatu
file.head: Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika
ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n
diikuti jumlah baris yang diinginkan.
15. history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note:
Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah
digunakan.
16. init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal
yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus
menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
17. ls: Untuk menampilkan isi dari suatu direktori.
18. less: Untuk menampilkan isi dari suatu file. Dengan perintah “less”, saat
menampilkan suatu file maka file akan terbuka dan dapat di scroll-up &
scroll-down. Untuk keluar dari tampilan “less” dapat dilakukan dengan
menekan tombol 'q'. Perintah less ini lebih cocok dikatakan sebagai fileviewer,
karena dapat menampilkan file tetapi tidak dapat melakukan proses
update/editing.
19. man: Menampilkan halaman bantuan/manual (help-page) untuk perintah yang
diminta. Linux memiliki kelengkapan dokumentasi yang sangat tepat untuk
dijadikan referensi. Halaman bantuan/manual ini biasanya selalu disertakan
pada masing-masing program/perintah dan yang bersifat sangat informatif.
Untuk menampilkan halaman-halaman manual, sistem menggunakan program
“less”, karena itu untuk keluar dari halaman manual dapat dilakukan dengan
menekan tombol 'q'.
20. mkdir: Membuat direktori
21. mv: Untuk memindahkan atau mengganti nama suatu file atau direktori.
22. ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam
suatu jaringan (LAN).
23. pwd: Present Working Directory, menampilkan informasi direktori aktif saat
ini.
24. rm: Menghapus file/direktori.
25. rmdir: Menghapus direktori. Serupa dengan perintah rm -r, hanya saja
perintah ini khusus untuk menghapus direktori.
26. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka
diasumsikan user yang dituju adalah root.
27. tail: Secara default menampilkan 10 baris terakhir pada suatu file. Jika ingin
menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti
jumlah baris yang diinginkan.
28. top: Untuk menampilkan aplikasi yang menggunakan resource CPU dan MEMORI
terbesar pada sistem.
29. uname: Menampilkan informasi Sistem Operasi (distro, versi, nama mesin
dll)
30. vi: Teks editor vi.
31. who: menampilkan informasi user yang sedang login pada sistem.
32. whoami: Menampilkan informasi user yang digunakan.
33. wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu file

Rabu, 04 November 2009

Langkah-langkah Menginstall Windows XP-SP 1

1. Nyalakan Komputer dan tekan tombol “F2” untuk masuk ke BIOS



2. Setelah masuk BIOS, atur first boot pada CD-Rom dan second boot pada harddisk



3. Masukkan CD Windows XP SP 1 ke dalam CD-Rom
4. Setelah mengatur BIOS, pilih “Exit Saving Changes” dan computer akan melakukan restart



5. Tunggu hingga keluar “Press any key cd..” dan tekan sembarang tombol pada keyboard



6. Kemudian masuk ke “Windows Setup”, tunggu beberapa menit sampai muncul “Starting Windows”



7. Selanjutnya muncul “Windows XP Professional Setup” dan ada 3 pilihan yaitu “Enter=Continue R=Repair F3=Quit” dan pilih Enter untuk menginstall



8. Kemudian muncul “Windows XP License Agreement” yang menyatakan persetujuan pembuat OS yaitu Microsoft, lalu tekan “F8“ untuk setuju hingga muncul 3 pilihan yaitu “F3=Quit R=Repair ESC=Don’t repair”



9. Tekan “C=create partition” untuk membuat partisi, dan bagi partisi menjadi dua



10. Setelah mengisi partisi tekan “C=Create” dan arahkan pada drive C dan tekan “Enter”



11. Kemudian ada beberapa pilihan, pilih “Format the partition using the NTFS file system (Quick)” dan tekan “Enter”



12. Lalu masuk proses format drive C



13. Kemudian masuk ke proses copying files dan tunggu hingga mecapai 100%



14. Lalu computer akan melakukan restart secara otomatis atau tekan “Enter”



15. Setelah restart, jangan menekan tombol apapun pada keyboard, jika menekan tombol pada keyboard maka computer akan melakukan booting ulang pada CD, dan setelah itu Tunggu hingga proses instalasi selesai
16. Kemudian lihat setup will complete in approximately, jika menunjukkan 33 menit, maka akan muncul regional and language options dan tekan “Next”



17. Lalu kita aka di hadapkan pada “Personalize Your Software” dan isi Name dengan nama “TKJ”, sedangkan Organization isi dengan nama “SMKNPUR” dan klik “Next”



18. Setelah itu masuk ke “Your Product Key” dan isi product key dengan 25 karakter dan tekan “Next”



19. Lalu masuk ke “computer name and administrator password”. name akan terisi secara default dan password tidak perlu diisi, selanjutnya klik “Next”



20. Kemudian masuk ke “Date and Time Settings”, date and time terisi secara default dan time zone diubah dengan (GMT+O7:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta, klik “Next” dan tunggu proses instalasi



21. Setelah itu akan masuk ke “Network Setting”, pilih Typical Setting dan klik “Next”



22. Lalu akan masuk ke “Workgroup or computer domain”, dan domain terisi secara default dan klik “Next”



23. Kemudian lihat kembali “Setup will complete in approximately” jika menunjukkan menit ke 8, maka akan pindah ke “Finalizing installation”, dan jika selesai computer melakukan restart



24. Setelah restart, muncul “Display Settings” dan tekan “OK”, lalu muncul “Monitor Setting” dan tekan “OK”




25. Kemudian akan muncul “Welcome to Microsoft Windows” dan klik “Next”, lalu klik “Skip”




26. Setelah itu muncul “Ready to Register With Microsoft” dan pilih “No” kemudian klik “Next”



27. Lalu akan muncul “Who Will Use This Computer”, masukkan your name dengan nama terserah anda atau biarkan terisi secara default dan tekan “Next” kemudian klik “Finish”




28. Setelah itu masuk ke tampilan Desktop dan Windows XP SP 1 sudah terinstal.



29. Selanjutnya keluarkan CD Windows XP SP 1 dari CD-Rom.


SELESAI